Selain dengan mengkonsumsi obat anti-diare yang banyak dijual di apotik dan toko obat, diare bisa dikendalikan dengan mengkonsumsi suplemen herbal.
Sesuai dengan namanya, suplemen ini terbuat dari bahan-bahan herbal yang sudah diolah dan dikemas secara modern.
Ada banyak jenis produk suplemen herbal yang bisa Anda pilih untuk mengatasi masalah diare, beberapa diantaranya adalah:
1. Suplemen Psyllium Husk
Psyllium husk merupakan suplemen herbal yang terbuat dari serat biji Plantago ovata yang mengandung zat aktif bulk laxative.
Zat aktif tersebut memiliki efek yang hampir sama dengan obat anti-diare pada umumnya, yakni membantu memadatkan feses.
Selain itu, suplemen psyllium husk ampuh membantu menormalkan pergerakan usus dan bersifat prebiotik (makanan bagi bakteri baik).
Dengan konsumsi suplemen ini, jumlah bakteri baik di usus akan meningkat, yang secara otomatis akan membantu melawan bakteri jahat penyebab diare.
Dengan kata lain, suplemen ini bisa dikonsumsi untuk mengatasi diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri, maupun diare ringan yang disebabkan konsumsi makanan tertentu.
2. Suplemen probiotik
Tidak hanya berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan, suplemen probiotik bisa juga digunakan sebagai obat anti-diare.
Cara kerja suplemen ini pada dasarnya sama seperti makanan atau minuman probiotik, yakni dengan menambah jumlah bakteri baik di usus.
Dengan jumlah bakteri baik yang meningkat, secara alami kelompok bakteri baik tersebut akan melawan bakteri jahat penyebab diare dan masalah pencernaan lainnya.
Berbeda dengan makanan dan minuman probiotik, suplemen probiotik ini umumnya lebih padat kandungan bakteri baiknya, dan lebih praktis.
Agar hasilnya lebih maksimal, pastikan Anda memilih suplemen probiotik yang mengandung acidophilus, lactobacillus, atau bifidobacterium.
3. Suplemen zinc
Suplemen zinc, bai itu zink asetat, zinc sulfat, maupun zinc gluconate, pada dasarnya berfungsi untuk membantu memaksimalkan pembentukan protein, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, diferensiasi sel, mendukung pertumbuhan, melancarkan peredaran elektrolit dan air dalam usus.
Salah satu tanda tubuh kekurangan zinc adalah munculnya diare, atau bentuk feses yang lembek.
Maka dari itu, suplemen ini banyak dikonsumsi untuk meredakan meredakan diare yang disebabkan oleh kekurangan asupan zinc, dan kurang bermanfaat untuk diare yang disebabkan virus atau bakteri.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui penyebab utama diare yang Anda derita, agar upaya pengobatan bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
Konsultasikan Dulu ke Dokter
Meski bahan-bahan alami tersebut tergolong aman dikonsumsi, namun seperti disebutkan diatas, diare harus diatasi sesuai dengan penyebab utamanya.
Maka dari itu, penting untuk berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mendapatkan resep suplemen mana yang cocok Anda gunakan.
Selain itu, ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan saat memilih suplemen herbal untuk mengatasi diare, diantaranya:
- Hindari mengkonsumsi suplemen probiotik bersama dengan obat penekan sistem kekebalan tubuh. Pasalnya, probiotik memiliki efek meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Cari tahu apakah Anda termasuk memiliki alergi terhadap bahan-bahan tersebut atau tidak. Jika memilikinya, sebaiknya jangan ambil resiko.
- Jika Anda sedang mengkonsumsi obat yang mengandung lithium, sebaiknya hindari konsumsi akar marshmallow. Hal ini disebabkan karena bahan alami tersebut bisa mempengaruhi kinerja obat yang mengandung lithium.
- Hati-hati saat menggunakan oralit karena kandungan garamnya yang cukup tinggi. Ini berlaku untuk Anda yang menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Selain itu, tetap konsumsi suplemen herbal sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Meski aman, namun penggunaan secara berlebihan justru bisa menyebabkan efek buruk bagi tubuh.
Referensi:
- Livestrong.com. Diakses pada 2021. Psyllium Husk for Diarrhea
- Drugs.com. Diakses pada 2021. Zinc Uses, Benefits & Dosage
- Healthline. Diakses pada 2021. Probiotics for Diarrhea: Benefits, Types, and Side Effects