Mengobati Diare dengan Telur Asin, Cek Faktanya

Mengobati Diare dengan Telur Asin, Cek Faktanya

Sering buang air dengan tekstur feses lembek merupakan indikasi tubuh mengalami diare. Kondisi ini terjadi karena berbagai faktor. Penyebab umum karena adanya iritasi dan infeksi yang terjadi di dalam usus.

Meskipun diare pernah dialami oleh hampir semua orang di dunia dan dianggap penyakit biasa, kita tidak boleh menyepelekannya.

Jika dibiarkan dan tidak ditangani secara cepat dan benar, efek yang paling beresiko adalah terjadi dehidrasi. Kekurangan cairan dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ tubuh , pingsan bahkan kematian.

Ataupun penyakit ini kadang kala merupakan indikasi adanya penyakit lain yang lebih serius di dalam diri kita.

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk pertolongan cepat tanggap dalam menghadapi diare. Mulai dari pengobatan rumahan, tradisional dan obat-obatan yang sudah banyak dijual bebas di toko-toko obat.

Salah satu pilihan untuk mengatasi diare yang sudah lama diperkenalkan oleh orang Tiongkok adalah dengan mengkonsumsi telur. Benarkah telur asin mampu mengatasi masalah diare?

Telur asin yang biasanya berupa telur bebek yang diasinkan dipercaya dapat membantu meredakan diare. Asal mula telur asin ini konon berasal dari negeri Cina yang diperkenalkan sejak abad ke 6 Masehi.

Sejatinya telur asin merupakan cara yang orang lakukan untuk mengawetkan telur dengan merendamnya ke dalam air garam.

Selain digunakan untuk menangani diare, telur bebek asin juga banyak dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit panas dalam dengan efektif.

Diare dan Telur Asin

Beberapa jenis diare dapat dengan mudah diatasi. Biasanya hanya dengan mengkonsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi dan gizi yang seimbang.

Ditambah dengan meminum obat antidiare yang dijual bebas di apotik dan mencukupi kebutuhan tubuh akan air minum.

Cairan, nutrisi, mineral dan elektrolit akan banyak terbuang bersama feses yang sering dikeluarkan oleh tubuh saat diare.

Hal ini dapat membuat tubuh kita menjadi dehidrasi. Untuk menggantinya kita harus mengkonsumsi ORS atau larutan oralit.

Meskipun belum terbukti secara medis bahwa telur asin dapat mengobati diare, namun sudah sejak lama orang-orang terutama orang Tiongkok memanfaatkannya ketika diare.

Dan secara umum mereka telah membuktikan bahwa hal ini dapat meringankan penderitaan saat diare bahkan mengobati diare.

Fakta gizi telur asin kaya akan protein, lemak, fosfor, asam amino, kalsiu, zat besi dan berbagai zat lain yang diperlukan oleh tubuh.

Kandungan garam yang tinggi terdapat pada telur asin memiliki kesamaan fungsi dan kegunaan seperti cairan oralit yang juga mengandung garam.

Mengkonsumsi telur asin yang mengandung garam dapat mengganti mineral dalam tubuh.

Garam juga merupakan mineral penting yang mampu membantu menyerap air untuk kelancaran kerja organ-organ tubuh. Selain itu,

Selain itu, kandungan telur mengandung protein yang tinggi, demikian pula nutrisi lainnya.

Kebutuhan harian tubuh akan gizi dan nutrisi dapat dipenuhi dengan memakan telur dalam jumlah yang cukup dan disertai dengan makanan yang sehat dan seimbang.

Atur Pola Makan saat Diare

Telur asin bukan obat untuk diare, tetapi hanya membantu untuk meringankan serangan diare.

Mengkonsumsi telur asin dan air minum yang sudah dimasak terlebih dahulu dapat mencegah tubuh dehidrasi akibat diare.

Jadi meskipun sudah mengkonsumsi telur asin yang dikombinasikan dengan makanan bernutrisi seimbang dan air minum yang cukup, kita tetap harus minum obat antidiare.

Baik itu obat-obatan yang dibuat secara alamiah, yang diproduksi pabrik dan dijual bebas di apotik ataupun obat yang diresepkan oleh dokter.

Untuk membantu efektivitas obat antidiare agar bekerja secara maksimal, kita juga harus menghindari makanan yang akan memperparah kondisi diare. Dan mengkonsumsi makanan yang membantu meredakan diare.

Makanan yang tergolong dapat memperparah diare antara lain:

  • Makanan dan minuman yang mengandung laktosa bagi yang intoleran terhadap kandungan gula dan karbohidrat alami yang terdapat pada susu hewan.
  • Buah-buahan yang tinggi gula alaminya. Karena tidak sedikit yang mengalami diare karena ketidakmampuan tubuh mencerna fruktosa atau gula alami pada buah-buahan.
  • Semua bahan makanan dengan serat tinggi dan sulit dicerna. Semua jenis makanan ini akan memperburuk diare.
  • Gula buatan yang biasa terdapat pada permen karet atau semua jenis makanan yang mengganti gula dengan gula buatan dalam pengolahannya.
  • Makanan yang dapat menimbulkan iritasi pada usus seperti makanan terlalu pedas dan asam.

Lakukan diet BRAT untuk membantu tubuh tetap mendapatkan asupan nutrisi yang dapat secara cepat diserap tubuh.

Diet yang terdiri dari bahan makanan pisang, nasi, saus apel dan roti panggang merupakan sumber makanan yang kaya nutrisi dan mudah diolah tubuh. BRAT hanya dilakukan sementara saja ketika diare benar-benar parah.

Jika kondisi berangsur-angsur membaik, tambahkan bahan makanan lain yang aman bagi pencernaan untuk menambah pemenuhan kebutuhan tubuh akan gizi seimbang.

Selain menjaga pola makan dan asupan makanan yang sehat, kita juga harus merubah kebiasaan hidup agar terhindar dari diare.

  • Selalu membiasakan untuk meminum air minum yang sudah direbus sehingga aman untuk dikonsumsi.
  • Menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan.
  • Mencuci tangan sebelum makan atau setelah menyentuh sesuatu yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, protozoa ataupun virus penyebab diare.

Dari berbagai sumber yang ada, dapat dikatakan bahwa faktanya memang banyak orang mengkonsumsi telur bebek asin ketika diare dan mengklaim hal ini dapat membantu meredakan diare.

Hal ini juga dipercaya oleh sebagian besar orang Tionghoa sejak jaman dahulu.

Meski demikian, secara medis belum ditemukan kecukupan fakta dan data yang menyatakan telur asin dapat mengobati diare.

Fungsi telur asin yang dikonsumsi saat diare adalah memberikan kontribusi untuk pemenuhan tubuh akan gizi dan mineral ketika diare.

Referensi :

What to Eat when You have Diarrhea. Bolen Phd, Barbara. 2020. Very Well Health.
https://www.verywellhealth.com/what-to-eat-for-diarrhea-1944822

Hydration – The Best Way to Hydrate. Tockuss, Pip. 2000. Measure Up.
https://www.measureup.com.au/hydration-the-best-ways-to-hydrate/

Are Oral Rehydration Solutions Optimized for Treating Diarrhea? Cheuvront, Samuel N. Robert W Kenefick. Laura Luque. Katherine M Mitchell. Sadasivan Vidyasagar. 2021. Pub Med.
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33583247/