Ketahui Cara Mengatasi Mencret Berikut Ini

Ketahui Cara Mengatasi Mencret Berikut Ini

Menceret atau sering disebut mencret merupakan istilah lain dari diare. Kondisi ini termasuk salah satu masalah pencernaan yang umum terjadi di Indonesia.

Jumlah kasus atau prevalensi mencret di Indonesia menyentuh angka 6,8% melalui Riset Kesehatan Dasar 2018 (RISKESDAS). Angka ini meningkat 2,3% dari tahun 2013. Maka dari itu, ayo simak cara mengatasi kondisi yang umum terjadi ini.

Apa itu mencret?

Sederhananya, mencret adalah kondisi saat buang air besar (BAB) menjadi lebih sering dari biasanya dan ditandai dengan tinja lembek serta berair.

Gejala mencret yang umum adalah adanya frekuensi BAB yang meningkat, yaitu tiga kali atau lebih sehari, konsistensi feses cair, dan jumlahnya banyak.

Tanda dan gejala mencret

Sejumlah tanda dan gejala umum saat mencret adalah:

  • Sering bolak-balik toilet untuk BAB
  • Tinja berair
  • Keram perut
  • Sakit perut
  • Demam
  • BAB berlendir
  • Darah pada tinja
  • Mual
  • Perut kembung

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, masalah ini umumnya berlangsung beberapa hari. Namun, Anda harus berkonsultasi ke dokter jika mencret tidak kunjung sembuh, terjadi sakit yang sangat hebat di area perut atau dubur, tinja berwarna hitam pekat dan berdarah, demam di atas 39°C, dan mengalami dehidrasi.

Cara Mengatasi Mencret

Mencret tak boleh dianggap remeh, terutama jika seseorang sampai mengalami dehidrasi. Dehidrasi ini dapat membahayakan orang-orang yang rentan, seperti orang tua, memiliki masalah sistem kekebalan tubuh, dan anak-anak.

Oleh karena itu, perlu diatasi  segera dan cara mengatasi mencret yaitu dengan mengganti cairan yang hilang dan minum obat anti mencret yang bisa dibeli di apotik.

Mengganti cairan yang hilang

Untuk anak-anak, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan pemberian cairan rehidrasi oral (CRO) alias oralit. Oralit mengandung air dan elektrolit yang mampu mengatasi serta mencegah terjadinya dehidrasi ketika mencret. Jumlah oralit yang harus diminum bergantung pada berat badan anak.

Sementara itu, orang dewasa yang mengalami mencret umumnya perlu mengganti cairan dengan banyak minum air putih. Selain itu, jus buah dan air kaldu juga dapat mengganti jumlah cairan dan elektrolit yang menurun. Jus yang disarankan adalah jus pisang.

Obat Anti Mencret

Obat-obatan anti mencret dapat mengendalikan gejala-gejala mencret serta membuat mencret cepat teratasi. Obat mencret, seperti Entrostop, mampu mengatasi mencret dengan cepat dan kandungannya telah terbukti efektif. Entrostop mengandung attapulgite dan pectin yang berguna melawan masalah pencernaan ini.

Mengutip studi berjudul Respon Pengobatan pada Pasien mencret Spesifik Rawat Inap di Rumah Sakit Swasta Provinsi Banten, attapulgite merupakan zat pengisap yang mampu dapat menyerap racun, bakteri, dan rotavirus.

Attapulgite juga efektif mengurangi durasi dan seberapa parah mencret yang dirasakan oleh pasien. Di studi lain, pectin ditunjukkan mampu mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus. Alhasil, gejala-gejala dapat dikendalikan dan usus menjadi lebih sehat.

Setelah sembuh, jangan lupa untuk menjaga kebersihan, cuci tangan sebelum makan atau menyiapkan makanan, dan perhatikan kebersihan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Dengan begitu, Anda dapat mencegah mencret kembali mengganggu aktivitas harian.

Referensi

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (n.d.). Hasil Utama RISKESDAS 2018. http://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
  2. Sari, C. P., Indriani, H. Y., & Febrianti, Y. (2018). Respon Pengobatan pada Pasien Diare Spesifik Rawat Inap di Rumah Sakit Swasta Provinsi Banten [PDF file]. Jurnal Ilmiah Farmasi, 14(1), 35-45. https://journal.uii.ac.id/index.php/JIF
  3. Xu, L., Yu, W., Jiang, J., Feng, X., & Li, N. (2015). Efficacy of Pectin in the Treatment of Diarrhea Predominant Irritable Bowel Syndrome. Zhonghua Wei Chang Wai Ke Za Zhi, 18(3), 267-71. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25809332/