Diare bisa saja berlangsung sementara, tetapi tidak semua seperti itu. Kita sebaiknya mengetahui tanda-tanda diare yang perlu diwaspadai.
Diare bisa diartikan sebagai kondisi tubuh yang mengeluarkan tinja lebih dari 3 kali dalam sehari dengan tekstur lebih encer dan cair.
Penatalaksanaan penyakit ini bervariasi tergantung pada lama sakit, tingkat keparahan dan gejala tertentu yang menyertai.
Untuk jenis penanganan dan perawatannya juga terbilang bermacam-macam. Meskipun terapi rehidrasi sebagai aspek terpenting dari penanganan setiap penderita diare.
Tanda-tanda yang Mungkin Timbul Pada Saat Diare
Diare yang menyerang biasanya diikuti dengan tanda berikut:
- Perut terasa mulas dan ingin untuk buang air secara terus menerus atau
- Rasa kembung pada bagian perut
- Perasaan mual hingga muntah – muntah
- Tinja bertekstur lebih lunak bahkan berair
- Terdapat darah atau lendir pada kotoran
- Demam
- Berat badan menurun secara cepat
Tetapi bisa juga berlangsung lama dan bisa membahayakan jika tidak ditangani oleh dokter.
Bahaya Dehidrasi
Penyakit ini menyebabkan banyaknya cairan tubuh yang keluar bersama dengan kotoran yang kita buang. Lebih parah lagi jika diare disertai dengan muntah-muntah.
Kondisi ini membuat tubuh kita menjadi dehidrasi atau kekurangan cairan. Untuk itu selalu pastikan untuk menjaga tubuh kita agar tetap terhidrasi.
Pada orang dewasa, tanda-tanda tubuh kita mengalami dehidrasi antara lain:
- Badan lemas dan merasa pusing
- Merasakan haus yang berlebihan
- Buang air sedikit atau bahkan tidak keluar urin sama sekali
- Merasa cepat Lelah
- Kulit dan rongga mulut serta bibir menjadi kering
- Air seni yang keluar berwarna pekat
Sedangkan pada balita dan anak-anak dapat diketahui dengan tanda-tanda :
- Demam di atas 39˚ Celcius
- Selama 3 jam atau lebih Popok tidak basah
- Pada bagian lidah dan mulut kering
- Tidak mengeluarkan air mata saat menangis
- Terlihat cekung pada bagian mata, perut dan pipi
- Selalu merasa mengantuk dan rewel
Untuk menghindari dehidrasi pada orang yang terserang mencret, kita bisa memberikan banyak minum air matang sedikit demi sedikit. Atau berikan larutan yang dapat menambah natrium dan elektrolit di dalam tubuh. Seperti oralit, kaldu dan air kelapa muda yang diberi sejumput garam dapur.
Waspadai tanda – tanda ini jika terjadi ketika diare
Diare bisa saja berlangsung hanya sementara. Karena pada dasarnya diare adalah bentuk penolakan tubuh kita terhadap makanan atau minuman yang mengandung hal yang mungkin membahayakan kesehatan tubuh kita.
Tetapi tidak semua kasus diare seperti itu. Kondisi ini bisa juga menandakan ada sesuatu hal serius yang terjadi pada tubuh kita. Kita sebaiknya mengetahui gejala-gejala diare yang perlu diwaspadai.
Jika diare berlangsung lebih dari tiga hari atau ada indikasi yang perlu ditindak lebih lanjut kita harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Indikasi adanya penyakit serius antara lain
- Kotoran berwarna pekat hingga hitam
- Terdapat bercak darah pada tinja
- Rasa sakit yang hebat pada bagian perut dan dubur
- Kram pada perut
- Adanya tanda – tanda dehidrasi
- Suhu badan lebih dari 39˚Celcius , hingga terjadi demam
Hal-hal di atas bisa saja tanda peringatan tubuh atas penyakit lain seperti:
a. Infeksi pada sistem pencernaan
b. Penyakit radang usus: Inflammatory Bowel Dieses (IBD) adalah term yang biasa digunakan pada dunia kedokteran untuk penyakit ini.
Radang usus adalah kondisi yang menggambarkan adanya sejumlah gangguan pada saluran cerna yang membuat usus menjadi meradang.
Hasil penelitian menunjukkan penyakit ini akibat dari sistem kerja kekebalan tubuh yang menyerang makanan, virus dan bakteri yang tidak berbahaya di usus. Hingga mengakibatkan peradangan dan cedera usus.
c. Kanker usus besar: atau istilah medisnya Colorectal Cancer dan kanker rektum biasanya dimulai sebatas polip kecil pada usus besar. Untuk dapat mendeteksi kanker ini, dokter akan melakukan pemeriksaan kolonoskopi.
Kebiasan buang air besar yang lebih sering dan adanya bercak darah pada kotoran merupakan sinyal awal yang diberikan tubuh akan adanya penyakit ini.
d. Pankreatitis: atau pancreatitis adalah penyakit radang pada pankreas.
Referensi
- WebMD Medical Reference (2016)
https://www.webmd.com/digestive-disorders/digestive-diseases-diarrhea - WebMD Medical Reference (2019). Medical Reviewed by Katri. Minesh.
https://www.webmd.com/digestive-disorders/digestive-diseases-pancreatitis - WebMD (2020) Colorectal – Cancer.
https://www.webmd.com/colorectal-cancer/default.htm - WebMD Medical Reference (2019). Medical Reviewed by Katri. Minesh.
https://www.webmd.com/digestive-disorders/diarrhea-symptoms