Setiap orang yang mengalami diare pasti rasanya sangat tidak nyaman. Di tengah cuaca yang sulit diprediksi ini, setiap orang perlu cara untuk mencegah diare agar tidak datang lagi.
Risiko terkena diare lebih tinggi saat hujan karena penyebab diare seperti bakteri bisa hinggap dan mengontaminasi makanan dan minuman.
Termasuk pada benda yang sering ditemukan sehari-hari, seperti gagang pintu, juga bisa menjadi media penularan diare.
Agar tidak terganggu karena diare, simak penjelasan selengkapnya mengenai bagaimana mencegah diare.
Cara tepat mencegah diare agar tidak datang lagi
Tidak banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan ketika. Kegiatan Anda bisa jadi terhambat karena sakit perut dan terus-menerus buang air besar. Saat diare melanda, pikiran hanya berfokus sebatas bagaimana cara menyembuhkan sakit ini segera.
Diare dapat disebabkan oleh rotavirus, parasit, Salmonella, ataupun E. coli. Siapa pun bisa terkena diare ketika kebersihan tidak terjaga.
Misalnya makan makanan yang tidak matang, konsumsi minuman yang terkontaminasi, dan tidak cuci tangan (sebelum makan, setelah berkegiatan di luar ruangan, setelah dari toilet). Hal-hal tersebut dapat meningkatkan risiko diare.
Agar diare ini tidak lagi terulang, Anda perlu melakukan cara pencegahan diare dengan tepat. Tindakan preventif ini bisa dimulai dari diri sendiri.
Apa tindakan paling tepat dilakukan untuk pencegahan penyakit diare? Berikut ini adalah tips sederhana untuk pencegahan diare menurut WHO.
1. Selalu menjaga kebersihan
Dilansir dari Informed Health, menjaga kebersihan diri di mana pun Anda berada merupakan cara mencegah diare. Anda perlu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun untuk melindungi diri dari infeksi.
Ketika ada anggota keluarga yang mengalami diare, jangan lupa untuk mencuci tangan setelah melakukan kontak fisik dengannya. Pisahkan kamar mandi dari keluarga yang mengalami diare untuk menurunkan risiko penularan.
Selalu cuci tangan sebelum Anda makan, menyentuh atau mengolah makanan, berkegiatan di luar, dan sehabis dari toilet.
Baca juga: Ciri dan Tanda Diare Akan Sembuh Dalam Waktu Dekat
2. Menjaga kebersihan makanan
Diare mudah ditularkan melalui makanan. Maka dari itu, jangan lupa untuk mencuci bahan-bahan makanan, seperti sayur dan buah sebelum dimasak atau dihidangkan.
Cara sederhana ini mampu mencegah diare. Penting untuk diketahui, bagi Anda yang mengalami diare, sebaiknya tidak menyiapkan makanan di dapur. Ini dilakukan untuk meminimalkan risiko penularan diare.
Saat memasak, pastikan sayur ataupun daging dimasak hingga matang sehingga kuman-kuman yang menetap bisa mati. Jika hendak makan buah, ada baiknya tidak dimakan bersama dengan kulit buah. Cara ini dapat mencegah kemungkinan diare.
Hal penting lainnya adalah menyimpan bahan makanan seperti daging, sayur atau buah di kulkas. Terutama daging sebiaknya didalam freezer.
3. Tidak jajan sembarangan
Meskipun tergiur dengan makanan yang dijual di pinggir jalan, cobalah untuk menahan diri. Anda bisa memperhatikan bagaimana makanan tersebut disajikan. Rata-rata penjual makanan menyajikannya dengan tidak menggunakan sarung tangan.
Bisa disimpulkan bahwa kebersihannya tidak terjaga dengan baik. Menghidangkan makanan dengan tangan telanjang dapat meningkatkan risiko penularan beragam bakteri patogen diare dari tangan, ke makanan, lalu masuk ke dalam mulut pembeli.
4. Cuci pakaian dengan air panas
Ke mana pun kita pergi, ada beragam bakteri yang menempel. Kita tidak tahu ada bakteri penyebab diare menempel pada pakaian. Bila memungkinkan, cobalah untuk mencuci baju dengan suhu di atas 60C.
Anda bisa menerapkan ini saat mencuci baju jika ada anggota keluarga yang sakit diare. Suhu yang panas dapat membantu membunuh kuman. Dengan cara ini Anda sudah bisa mencegah diare agar tidak datang lagi.
5. Membersihkan rumah
Beberapa tempat seperti tempat cuci piring, kulkas, lantai rumah, gagang pintu, kamar tidur, dan kamar mandi menjadi tempat yang nyaman untuk bakteri bersarang, termasuk bakteri penyebab diare.
Di mana Anda tidur, bisa saja ada kuman yang menetap. Maka itu, selalu cuci seprai dan bantal secara berkala dengan air panas dan pemutih nonklorin. Cara ini mampu membunuh kuman penyakit dan meminimalkan risiko penularan diare.
Mengepel lantai, membersihkan gagang pintu, dan mengelap perabot rumah juga dapat mencegah diare atau bakteri lain penyebab penyakit.
Jika hendak membersihkan kamar mandi, toilet, dan bak cuci piring, selalu kenakan sarung tangan karet. Gunakan cairan pembersih yang mengandung desinfektan.
Jika ada anggota keluarga yang mengalami diare dan muntah, bersihkan area di rumah yang terpapar dengan menggunakan segalon air panas yang dicampurkan seperempat cangkir pemutih klorin sebagai cairan desinfektan. Kemudian bersihkan area tersebut.
6. Jauhkan binatang peliharaan dari area makanan
Apakah Anda pelihara anjing, kucing, burung, dan lainnya? Nah, sebaiknya Anda memisahkan area binatang peliharaan dengan area dapur atau ruang makan.
Pasalnya, menggabungkan area tempat makan dan berbagi makanan dengan hewan peliharaan bisa meningkatkan risiko diare, karena meningkatkan kemungkinan pencemaran kotoran terhadap makananan.
Jika Anda memelihara hewan, pastikan untuk menjaga kebersihan hewan dan kandangnya. Bila si kecil suka bermain dengan hewan peliharaan, ingatkan untuk mencuci tangan setelahnya.
Sedia obat diare sebagai antisipasi diare
Setelah melakukan cara-cara mencegah diare supaya tidak datang lagi, Anda bisa mengambil langkah antisipasi selanjutnya. Sediakan obat diare selalu di rumah atau ke mana pun Anda pergi.
Entrostop, obat yang membantu menuntaskan masalah diare dengan kandungan attapulgite dan pectin. Kedua senyawa ini mampu menyerap kuman atau virus penyebab diare, mengeluarkan lewat BAB, dan menghentikan diare.
Kandungan attapulgite dan pectin dapat mengurangi gejala diare seperti frekuensi BAB yang sering dan memperbaiki tekstur feses.
Anda bisa memperoleh Entrostop di apotek terdekat. Selalu sedia Entrostop sebagai langkah antisipasi bila diare menyerang sewaktu-waktu.
Sumber:
- Traveler’s diarrhea – Symptoms and causes. (n.d.). Retrieved February 24, 2020, from Mayo Clinic website.
- Slideshow: How to Clean After Illness. (n.d.). Retrieved February 24, 2020, from WebMD website.
- World. (2017, May 2). Diarrhoeal disease. Retrieved February 24, 2020, from Who.int website.
- Information, N. C. for B., Pike, U. S. N. L. of M. 8600 R., MD, B., & Usa, 20894. (2019). Diarrhea: Overview. In www.ncbi.nlm.nih.gov.
- Alimi, B. A. (2016). Risk factors in street food practices in developing countries: A review. Food Science and Human Wellness, 5(3), 141–148.
- Attapulgite (Kaopectate) Uses, Side Effects & Dosage. (n.d.). Retrieved February 24, 2020, from MedicineNet website.
- Pectin. Retrieved February 24, 2020, from Drugs.com website.