Makanan untuk Anak Diare, Apa Saja?

Makanan Tepat untuk Anak yang Sedang Terkena Diare

Memberikan makanan yang tepat untuk anak yang sedang mengalami diare sangat penting. Selain membuat mereka nyaman, juga membantu mempercepat proses kesembuhan.

Mencret atau diare pada anak-anak yang berusia dibawah 2 tahun biasa terjadi pada anak-anak lebih sering diakibatkan oleh rotavirus.

Penyebab lain biasanya alergi pada makanan tertentu seperti laktosa pada susu sapi dan frutalose yang ada pada buah-buahan.

Sanitasi yang buruk pada lingkungan sekitar anak juga menjadi faktor timbulnya diare pada anak. Untuk itu, kita perlu mengenali penyebab buang-buang air agar dapat mencegahnya.

Anak yang mengalami buang air besar terus menerus beresiko besar terkena dehidrasi. Mereka lebih cepat dehidrasi ketika terserang diare dibanding orang dewasa. Mereka akan menjadi lemas, rewel dan jarang buang air kecil ketika terdehidrasi.

Agar anak tetap terhidrasi saat sakit, kita harus memberikan asupan makanan dan minum yang bergizi. Dengan begitu cairan dan zat mineral yang ikut terbuang bersama feses dapat segera tergantikan.

10 makanan dan minuman yang baik saat anak diare

  1. Air Putih
    Untuk mengganti cairan yang banyak keluar, kita harus memberikan air mineral. Kita harus memastikan bahwa air minum yang kita berikan bebas virus dan patogen yang bisa memperburuk kondisi anak. Air minum yang dari sumber mata air seperti sumur harus dimasak hingga mendidih dan didinginkan terlebih dahulu.
  2. ASI
    Pemberian ASI kepada anak di bawah 6 bulan yang masih mengkonsumsi ASI ekslusif harus lebih sering dan lebih banyak. Hal ini karena pada usia tersebut, mereka belum mendapatkan makanan pendaping ASI sebagai sumber nutrisi.
  3. Kentang Rebus
    Kentang merupakan bahan bersari pati tinggi. Sari pati pada tubuh anak berguna untuk membentuk kotoran menjadi lebih padat. Berikan anak kentang rebus, tumbuk halus dan beri sedikit jinten sangrai bubuk dan garam. Bubuk jinten sangrai berfungi untuk mencegah produksi gas di dalam pencernaan. Menu ini kita berikan satu kali dalam sehari.
  4. Bubur Nasi
    Bubur nasi putih juga kaya akan sari pati. Makanan ini juga sangat cocok untuk anak yang terserang mencret.
  5. Pisang
    Buah tropis berwarna kuning ini kaya akan zat besi, zinc, kalium, magnesium, vitamin B6 dan A. Pemberian pisang pada anak akan membantu mengembalikan mineral tubuh yang terdapat pada cairan elektrolit yang terbuang. Pisang juga membantu pembentukan energi untuk mengembalikan kekuatan tubuh mereka.
  6. Apel
    Pektin sebagai zat yang membantu penyerapan cairan pada usus manusia banyak terdapat pada apel. Memberikan apel pada anak akan mengurangi jumlah cairan yang keluar bersama tinja. Dan teksturnya juga akan lebih solid. Agar anak mudah mencerna apel, kita harus merebus dan menghaluskannya terlebih dahulu.
  7. Yogurt
    Yogurt mengandung probiotik yang berfungsi memelihara keseimbangan bakteri di dalam tubuh. Memberikan asupan yogurt pada anak akan membantu pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Bakteri baik akan melawan bakteri jahat penyebab diare pada pencernaan mereka. Namun pemberian yogurt hanya boleh pada anak-anak berusia di atas 8 bulan.
  8. Jus wortel
    Memberikan Jus wortel hanya boleh pada anak yang sudah berumur lebih dari 1 tahun. Kandungan beta karotin yang tinggi pada wortel membantu memperbaiki imunitas pada tubuh mereka. Kendati jus wortel baik untuk kesehatan, kita tidak boleh memberikan secara berlebihan.
  9. Sup Kacang Lentil Merah
    Sup kacang lentil merah mengandung protein dan energi, ini baik untuk mengembalikan kekuatan anak yang buang-buang air. Untuk membuat sup ini kita hanya perlu merebus beberapa sendok kacang lentil merah beberapa menit hingga masak, lalu dinginkan. Buang air dari endapan dan berikan kepada anak.
  10. Roti Panggang
    Sama seperti asupan lainnya, roti juga dapat mengikat feses menjadi lebih padat. Namun, jangan hanya roti panggang saja, Anda bisa memberikan makanan lainnya seperti dada ayam, pretzel, telur yang lembut, maupun air kelapa yang juga membantu pemenuhan nutrisi si kecil selama diare.

Memperhatikan Asupan Selama Masa Diare

Mungkin saja tak sedikit ibu membatasi asupan susu dan makanan pada anak yang mengalami diare untuk mengurangi gejala.

American Academy of Pediatrics menganjurkan agar anak bisa makan seperti biasa, termasuk tetap minum susu saat mereka mengalami diare ringan dan jika perlu memberikan minuman yang bisa bantu redakan diare.

Sementara itu, Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat, merekomendasikan konsumsi makanan yang semipadat atau padat saat diare melanda anak.

Bagaimana dengan produk susu lainnya? Apakah masih boleh mengkonsumsinya? Nah, menurut laman Very Well Family, makanan seperti yogurt sangat direkomendasikan untuk menangani diare.

Kandungan acidophius pada yogurt dapat membantu meredakan gejala diare. Namun, Anda harus menghindari produk susu lainnya.

Tak terlepas dari itu semua, ada beberapa makanan yang direkomendasikan untuk mengatasi diare. Simak diet yang bisa ibu rekomendasikan untuk diare pada anak.

Dalam keadaan diare, biasanya anak akan kehilangan napsu makan. Memberikan jeda waktu yang cukup lama sebelum memberi makan anak akan menimbulkan rasa lapar. Jika masih mereka masih juga sulit makan, cara yang bisa kita lakukan dengan mencekoki makanan pada mereka.

Kita harus segera membawa anak ke dokter jika tanda – tanda dehidrasi terlihat pada anak. Sebab kondisi dehidrasi akibat diare ini cukup berbahaya jika tidak segera ditangani.

Referensi:

  1. Chitnis. Rutuja (2019). 16 Home Remedies For Diarrhoea – Loose Motions- In Baby. Retrieved 21 May 2021
  2. https://parenting.firstcry.com/articles/15-easy-home-remedies-for-loose-motion-diarrhea-in-infants/